famILY

by - 13:06


Kadang gw suka sedih klo ada buibuk yang berpendapat bahwa penghasilan rumah tangga dari satu kantong alias suami aja yang kerja itu takkan pernah cukup. Hiks, 1,5 tahun yang lalu, keuangan rumah tangga gw cuma diisi sama gaji suami setiap bulannya. Alhamdulilah, gak ada kata gak cukup meskipun kita tetap harus ngasih ortu dan mertua setiap bulannya.

Apa yang membuat semuanya cukup? Gw rasa mind set dari diri kita sendiri, seperti menekan uang makan, uang ke mol, dll. Gw akui pengeluaran terbesar dalam kehidupan berumah tangga itu soal perut, apalagi klo kita suka"BM"-an pengen makan enak. Kalo ke mol aja ujung-ujungnya jajan, nah kan lagi-lagi soal perut.

Masalah fashion, seperti baju, tas, atau sepatu branded mah gak penting-penting banget, toh gw cuma tinggal di kampung yang orang juga gak merhatiin merk apa yang gw pake.

Terus, apa kabar soal pengen beli rumah dan mobil? Aduh ..... jauh banget kayaknya dari angan-angan, harganya aja gak nyampe di tabungan yang kita miliki, setengahnya pun gak ada, huhu sedih ya. Terus kita harus diem aja? Ya enggak lah, soal nabung tetep harus jalan pastinya.

Semangat buibuk, rejeki datang dari mana aja, nikmat sehat juga termasuk rejeki, bukan? Kadang main sosmed bikin kita latahan juga sih, orang update lagi liburan ke mana, kita pengen, lagi makan apa, kita pengen, padahal kita gak pernah tau untuk mencapai itu semua apa saja yang sudah mereka lalui.

Yuk ah belajar bersyukur dan ilmu ikhlas buibuk, biar pikiran makin waras dan hati juga plong 😉

You May Also Like

0 comments